PROVIDENCEMARIANWOOD – Softlens, atau lensa kontak lunak, telah merevolusi cara orang dengan masalah penglihatan mengoreksi visi mereka. Tidak hanya menawarkan alternatif bagi kacamata, softlens juga membantu banyak pengguna merasa lebih percaya diri dan nyaman dalam aktivitas sehari-hari. Artikel ini akan menjelajahi sejarah dan evolusi softlens dari konsep awal hingga produk canggih yang kita kenal saat ini.

Awal Mula Konsep:
Konsep lensa kontak pertama kali diungkapkan oleh Leonardo da Vinci pada awal abad ke-16. Dalam sketsanya, dia menggambarkan metode dasar untuk mengubah kekuatan optik mata dengan menggunakan air. Namun, ide ini tidak terwujud hingga beberapa abad kemudian.

Eksperimen Awal:
Pada tahun 1887, seorang dokter mata bernama Adolf Gaston Eugen Fick dianggap sebagai pembuat lensa kontak pertama yang praktis, meskipun lensa ini terbuat dari kaca dan hanya menutupi seluruh bagian depan mata, yang membuatnya tidak nyaman dan tidak praktis untuk penggunaan jangka panjang.

Pengembangan Bahan:
Pada tahun 1936, optometris William Feinbloom memperkenalkan lensa kontak yang lebih ringan dengan kombinasi kaca dan plastik. Namun, revolusi sesungguhnya terjadi pada tahun 1948 ketika Kevin Tuohy memperkenalkan lensa kontak yang terbuat seluruhnya dari plastik, yang lebih nyaman dan hanya menutupi kornea.

Lahirnya Softlens:
Sejarah softlens dimulai dengan penemuan revolusioner pada tahun 1959 oleh Otto Wichterle dan Drahoslav Lím, yang menciptakan lensa kontak hydrogel. Bahan ini lunak, fleksibel, dan memungkinkan oksigen menembus, memberikan jalan bagi lensa kontak yang lebih nyaman dan sehat untuk mata.

Komodifikasi:
Pada tahun 1971, FDA (Food and Drug Administration) Amerika Serikat menyetujui softlens hydrogel untuk penggunaan umum. Sejak itu, softlens menjadi semakin populer, dengan perbaikan berkelanjutan yang dibuat dalam hal desain, bahan, dan kemampuan oksigenasi.

Evolusi dan Inovasi:
Dengan berjalannya waktu, teknologi lensa kontak terus berkembang. Pada tahun 1998, muncul lensa kontak silikon hidrogel yang menyediakan lebih banyak kenyamanan dan oksigenasi bagi mata. Lensa kontak ini memungkinkan penggunaan yang lebih lama dan lebih sehat untuk permukaan mata.

Kesimpulan:
Softlens telah mengalami perjalanan panjang sejak konsepsi awalnya. Dari ide Leonardo da Vinci hingga lensa kontak modern yang nyaman dan aman, softlens telah mengalami banyak inovasi. Hari ini, berbagai jenis softlens tersedia, memenuhi kebutuhan estetika dan korektif, serta menawarkan solusi bagi hampir semua jenis masalah penglihatan. Sejarah softlens adalah cerminan dari kemajuan teknologi medis dan komitmen terus-menerus untuk meningkatkan kualitas hidup.