Link Slot : slot deposit 5k

Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kembali menyuarakan pandangannya soal perang Ukraina-Rusia. Dalam wawancara terbarunya, Trump menegaskan bahwa ia perlu bertemu langsung dengan Presiden Rusia Vladimir Putin jika ingin menyelesaikan konflik yang telah berlangsung sejak 2022.

Trump menyampaikan pernyataan tersebut dalam forum publik yang digelar di Florida, Selasa malam waktu setempat. Ia mengatakan bahwa tanpa dialog langsung antara pemimpin besar, perdamaian hanya menjadi wacana kosong. “Saya akan selesaikan perang ini dalam 24 jam. Tapi saya harus bicara dengan Putin,” ujar Trump di hadapan pendukungnya.

Trump menilai pemerintahan Joe Biden gagal menahan eskalasi konflik dan justru membiarkan perang berkepanjangan. Menurutnya, Amerika Serikat seharusnya memainkan peran sebagai mediator aktif, bukan hanya pemberi bantuan senjata. Ia menyebut bahwa pendekatan diplomasi langsung lebih efektif ketimbang strategi militer jangka panjang.

Selain itu, Trump mengklaim bahwa Putin tidak akan menyerang Ukraina jika dirinya masih menjabat sebagai presiden. Ia menyebut hubungannya dengan pemimpin Rusia itu sebagai “kuat tapi terukur”, dan ia yakin bisa menggunakan pendekatan pribadi untuk menekan Moskow menghentikan serangan.

Pernyataan ini langsung menuai pro dan kontra. Beberapa pengamat menilai Trump terlalu percaya diri dan mengabaikan kompleksitas geopolitik di kawasan tersebut. Namun, sebagian lainnya melihat pendekatannya sebagai alternatif yang lebih pragmatis dibanding pendekatan konfrontatif saat ini.

Pihak Gedung Putih belum memberikan komentar resmi atas pernyataan Trump. Namun, sejumlah pejabat dalam pemerintahan Biden menegaskan bahwa setiap upaya damai harus melibatkan Ukraina sebagai pihak utama, bukan hasil kesepakatan antara negara besar saja.

Trump sendiri menyatakan bahwa jika ia terpilih kembali pada 2024, prioritas utamanya adalah menghentikan konflik Ukraina-Rusia dengan cepat dan damai.